Herman VS Ferryandi
HEAD SHOT OPINI

PERAHU “BERINGIN” ke Herman, Mesin dan AKAR RUMPUTNYA bersama FERRYANDI

Pertarungan Pilkada 2024 di Kab. Indragiri Hilir semakin hari semakin seru dan memanas. Para Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati yang selama ini beredar di kalangan masyarakat Indragiri Hilir, negeri hamparan kelapa dunia dan negeri seribu parit sudah resmi mendaftar ke KPU Inhil dimulai dari tgl 27-29 Agustus 2024.

Untuk kita ketahui bersama, pasangan yang sudah resmi mendaftar itu adalah:

1. Ust. Suhaidi – H. Samsudin Uti
2. H. Herman – Yuliantini
3. Hj. Mimi Lutmila – Prof. Sufiyan
4. H. Ferryandi – H. Dani M. Nursalam

Dari 4 pasangan calon tersebut, ada hal yang menarik untuk kita ulik bersama. Terkait dengan dukungan Golkar kepada H. Herman dan Yuliantini, mengapa? Bak kata pepatah, Perahunya didapat, mesinnya tak berfungsi. Hehhe.

Tentu timbul pertanyaan bagi kita semua, mengapa Golkar mendukung H. Herman dan Yuliantini? Padahal, Golkar Inhil mempunyai kader terbaiknya, dan itu tentu bukanlah Yuliantini. Semenjak H. Herman dan Yuliantini mendapatkan Perahu Golkar, pasangan calon bupati dan wakil bupati ini merasa sudah diatas angin. pasti akan menang! sombong amat…Betapa tidak, siapapun yang mendapatkan perahu Golkar pasti akan menang di Pilkada Inhil berdasarkan sejarah pertarungan Pilkada Inhil beberapa periode sebelumnya.

Bagaiman dengan PILKADA 2024?

Hal ini tentu akan berbeda dengan Pilkada sebelumnya, Golkar Inhil tidak mengusung Calon Terbaiknya di Pilkada Inhil 2024. Ferryandi yang sebelumnya di gadang-gadang oleh partai yang berlambang pohon beringin itu akan di pasang untuk maju di pilkada 2024 Kab. Inhil. Tapi, sungguh menyedihkan bahwa rekomendasi itu tidak didapatkan olehnya, melainkan jatuh ke kader perempuan yang bernama Yuliantini. Padahal intruksi dari DPP Golkar untuk melaksanakan survei sudah dilakukan oleh Ferryandi, dan terbukti Ferryandi tertinggi elektabilitasnya di Kab. Inhil untuk menjadi Bupati Inhil. Yah, bisa dikatakan bahwa Ferryandi ini merupakan Kader Terbaik Partai Golkar yang Terdzholimi.

Untuk diketahui bersama, Yuliantini ini memang adalah kader perempuan partai Golkar dari utara, pernah menjadi DPRD Inhil sebelumnya, tetapi banyak kader yang tidak setuju. Terus mau maju di Pilkada 2024? Mimin jadi bingung, bagaimana tuh hitungannya Golkar sampai memasang kader yang tidak banyak didukung oleh kader di internal untuk maju di Pilkada 2024?

Sehingga, wajar saja jika hari ini di internal Golkar banyak kader yang tidak setuju bahkan banyak yang menyatakan diri keluar dari Partai berlambang Pohon Beringin itu.

Hal ini menjadi keuntungan besar bagi Seorang Kader Golkar yaitu Ferryandi. Bahkan sebelum beliau resmi mendaftar menjadi calon bupati bersama Dani M. Nursalam yang diusung oleh partai PKB dan PAN, Ferryandi sudah mengundurkan diri menjadi Sekretaris Partai Golkar. Makin seru dan memanas pertarungan di Internal partai berlambang beringin itu. Bisa di Pastikan suara kader Golkar akan pecah belah di Pilkada 2024. Karena Ferryandi merupakan kader terbaik, sudah beberapa periode di DPRD INHIL, menjadi Ketua DPRD Inhil dan terakhir maju menjadi Calon DPRD Prov. Riau dan terpilih!

Pengorbanan Ferryandi di Partai Golkar tidak diragukan lagi, beliau sanggup untuk mengundurkan diri sebagai Anggota DPRD Prov. Riau yang sebentar lagi akan dilantik. Demi kepentingan Inhil yang lebih besar. Sehingga wajar saja para kader dan simpatisan Golkar sangat mendukung beliau untuk maju di Pilkada Inhil 2024. Tapi naas beribu naas, perahu Golkar tidak didapatkan olehnya. Apa sebabnya, hanya Golkar dan Ketum Bahlil lah yang tahu. hehe…

Walaupun Perahu Golkar tidak didapatkan oleh Ferryandi, tapi Mesin dan semua onderdil nyaa dipastikan didapatkan oleh Ferryandi. Sebab desakan dan suara akar rumput di partai Golkar sudah tidak terbendung lagi, semuanya bersepakat untuk mendukung Ferryandi untuk menjadi Bupati Indragiri Hilir 2024-2029.

Bagaimana dengan Herman dan Ferryandi???

Bagaimana dengan Herman??? Yah, memang benar perahu dan surat B1kwk didapatkan olehnya, akan tetapi perahu tanpa mesin apalah gunanya, walaupun bensinnya banyak tapi mesinnya tidak ada semua akan sia sia. Hanya bisa berkayuh dengan lambat. Basis basis suara Golkar di Inhil akan menyatukan suaranya kepada kader terbaiknya, bukan Yuliantini tetapi tentu saja ke Ferryandi!

Bagaimana dengan Ferryandi?, beliau akan berlayar dengan sekencang kencangnya, sebab mesin dan akar rumput dari Golkar akan digabungkan bersama dengan PKB dan PAN, sehingga dengan 2 Perahu 3 mesin akan membuat pasangan Ferryandi dan Dani M. Nursalam melaju dengan sekencang-kencangnya untuk memenangkan PILKADA INHIL 2024.

 

Bagaimana dengan Kader PDI Perjuangan ?? akan kita ulas ditulisan berikutnya….

Anda mungkin juga suka...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *