Muncul kabar reshuffle kabinet akan terjadi dalam waktu dekat. Reshuffle kabinet kabarnya menyasar salah satu menteri dari PDI Perjuangan.
Juru Bicara PDIP Chico Hakim buka suara terkait kabar tersebut.
“Sampai saat ini kami belum mendengar kabar ini secara pasti. Namun tentunya harapan kami reshuffle kabinet di akhir akhir masa jabatan Presiden Joko Widodo ini ditujukan untuk meningkatkan kinerja,” kata Chico saat dikonfirmasi, Selasa (13/8/2024).
Berdasarkan informasi yang beredar, reshuffle kabinet kabarnya akan terjadi pada pertengahan Agustus 2024. Sejumlah nama dikabarkan akan diganti oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Merespons itu, Chico mengatakan reshuffle kabinet seharusnya menyasar ke beberapa sektor yang kurang baik belakangan ini. Dia menyinggung sektor ekonomi, sektor pendidikan, hingga kebutuhan pokok yang meroket.
“Yang sesungguhnya justru di beberapa bulan terakhir persoalan perekonomian rakyat begitu mendesak diselesaikan, kita tahu bahwa Dolar terhadap Rupiah juga tidak melemah, dan kemudian juga banyak sekali permasalahan sosial yang masih perlu diselesaikan termasuk biaya kuliah yang tinggi, biaya sekolah yang tinggi, biaya-biaya kebutuhan pokok yang begitu meroket dan banyak hal lagi,” ucapnya.
Chico berharap reshuffle kabinet yang akan datang, jika benar terjadi, bukan sekadar bagi-bagi jabatan. Dia juga berharap ini bukan hanya untuk memikirkan sinkronisasi Pemerintahan selanjutnya.
“Harapan kami reshuffle kabinet ini bukan sekadar bagi-bagi jabatan, utamanya juga dengan alasan sinkronisasi dengan Pemerintahan ke depan, karena sesungguhnya ini bukan sekali ada masa transisi kepemimpinan dalam republik ini, dan kita melihat banuyak hal unik yang dilakukan di masa transisi khususnya di akhir masa jabatan Presiden Joko Widodo yang akan menyambut datangnya kepemimpinan baru ke depan,” ujar dia.
Istana Bantah Kabar Reshuffle Kabinet
Per Rabu 7 Agustus 2024, Istana Kepresidenan memastikan tak ada rencana reshuffle kabinet.
“Sampai saat ini belum ada rencana atau agenda reshuffle kabinet seperti isu yang beredar,” kata Koordinator Stafsus Presiden, Ari Dwipayana, kepada wartawan, Rabu (7/8).
Ari mengatakan mengatakan pemberhentian dan pengangkatan menteri merupakan prerogatif Presiden. Ia menekankan sampai saat ini tidak ada rencana reshuffle.
“Pengangkatan dan pemberhentian menteri adalah hak prerogatif Presiden, yang dapat dipergunakan jika diperlukan/dibutuhkan,” ujarnya
Sumber : detik.com